Minggu besok sudah UAS mata kuliah "Linux" di kampus, kebetulan dosen memberikan tutorial untuk dipelajari, karena masih bingung langsung coba untuk praktek. tahap awal cari komputer yang tidak dipakai dikampus, kemudian coba di cermati dan ditelaah tutorialnya, akhirnya dengan penuh perjuangan berhasil juga (lebay), untuk yang juga butuh tutorial ini check this out ...
Alamat
IP Pada Kartu Ethernet
Biasanya kartu Ethernet langsung bisa terdeteksi pada komputer yang sudah terpasang kartu Ethernet ketika sistem operasi Linux diinstall. Selanjutnya
pada saat install, setting parameter yang berhubungan dengan
kartu ethernet tersebut. Jika pada komputer terdapat beberapa kartu ethernet,
semuanya akan terdeteksi.
Pemberian
Alamat IP Statis
Untuk
memberi alamat IP statis digunakan perintah ifconfig. Ada beberapa perintah ifconfig untuk
memberikan alamat IP pada kartu ethernet. Variasi ini erat kaitannya dengan
aturan pemberian nomor IP.
Cara penggunaan ifconfig yang singkat sebagai berikut :
contoh
:
perintah di atas akan memberikan informasi
konfigurasi kartu ethernet, seperti berikut:
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:1e:ec:ce:1f:ff
inet addr:192.168.0.252 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500
Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0
overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0
overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0
(0.0 B)
Interrupt:251 Base address:0xc000
|
|
Untuk merubah/memberikan alamat IP pada kartu
ethernet digunakan perintah sebagai berikut;
#
ifconfig [interface] [alamat IP] netmask [subnet]
|
|
contoh:
#
ifconfig eth0 192.168.0.2 netmask 255.255.255.0
|
|
Setelah
melakukan konfigurasi alamat IP secara manual seperti di atas, kita juga harus
melakukan konfigurasi tabel routing untuk menentukan gateway, dengan
menggunakan perintah sebagai berikut:
#
route add default gw 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0
|
|
Kemudian
periksa tabel routing dengan menggunakan perintah sebagai berikut;
#
route
Kernel
IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface
192.168.0.0 * 255.255.255.0 U
0 0 0 eth0
link-local * 255.255.0.0 U
1000 0 0 eth0
default 192.168.0.1 0.0.0.0 UG
100 0 0 eth0
|
|
Mengatur
DNS server
Agar
bisa terhubung ke internet, maka diperlukan setting DNS server yang akan
digunakan untuk memetakan nama host menjadi alamat IP. Setting ini akan
menunjukkan name server yang nantinya akan diperlukan oleh resolver untuk
mencari alamat IP sebuah nama host.
Secara
default resolver tidak menunjuk ke name server manapun, sehingga apabila kita
ingin menghubungi atau mencari sebuah nama host maka resolver tidak akan bisa
menemukan. Hal ini terjadi karena resolver memang tidak mengetahui harus
bertanya kemana untuk mendapatkan alamat IP host yang dituju. Berikut ini
contoh pencarian nama host pada komputer yang belum mempunyai setting resolver.
#
ping www.google.com
unknown
host www.google.com
|
|
Pesan diatas menunjukkan bahwa resolver tidak
mengetahui alamat IP untuk host www.google.com.
Untuk
mengatur setting DNS server, buka file /etc/resolv.conf. Ketikkan alamat IP
untu server DNS yang akan digunakan, seperti berikut:
##
Generated by NetworkManager
nameserver
192.168.0.1
nameserver
202.152.0.2
|
|
Simpan file tersebut. Kemudian test koneksi
jaringan dengan menggunakan perintah ping, seperti berikut :
#
ping www.google.com
ping
www.google.com
PING
www.l.google.com (74.125.153.104) 56(84) bytes of data.
64
bytes from ty-in-f104.google.com (74.125.153.104): icmp_seq=1 ttl=236
time=207 ms
64
bytes from ty-in-f104.google.com (74.125.153.104): icmp_seq=2 ttl=236
time=210 ms
...
...
|
|
Konfigurasi Interface
Untuk
memberikan atau merubah alamat IP pada kartu ethernet dengan cara di atas agak
sedikit rumit karena harus merubah juga tabel routing. Cara kedua, kita bisa
melakukannya dengan membuat sebuah file konfigurasi /etc/network/interfaces.
Untuk membuat file konfigurasi tersebut, jalankan perintah sebagai berikut:
#
pico /etc/network/interfaces
auto
lo
iface
lo inet loopback
auto
eth0
iface
eth0 inet static
address
192.168.0.252
netmask
255.255.255.0
gateway
192.168.0.1 tepad
|
|
Keterangan
:
-
auto : menentukan interface
eth0 akan secara otomatis dijalankan pada saat sistem operasi mulai dijalankan
-
iface : menentukan nama
interface yang akan digunakan
-
inet : menentukan alamat IP
yang digunakan adalah internet protocol
-
static : menentukan tipe alamat
IP apakah menggunakan statik atau dhcp
-
address : menentukan alamat IP
pada interface
-
netmask : menentukan subnet
yang akan digunakan
-
gateway : menentukan alamat IP
yang akan digunakan sebagai gateway
Simpan
file tersebut dengan menekan tombol Ctrl+X, tekan tombol Y untuk menyimpan file
tersebut dengan nama yang sama.
Setelah
file /etc/network/interfaces tersimpan, restart networking service pada server
dengan menjalankan perintah sebagai berikut:
#
/etc/init.d/networking restart
*
Reconfiguring network interfaces... [ OK ]
|
|
Apabila muncul pesan seperti di atas, berarti
setting alamat IP yang baru telah berhasil.
Selamat mencoba.